Showing posts with label Pengembangan Diri. Show all posts
Showing posts with label Pengembangan Diri. Show all posts

Cara dan Tips Menuju Kesuksesan Dalam Diri Sendiri

Dalam melakukan sesuatu diperlukan namanya ketekunan agar memperoleh hasil maksimal, itu pula hal yang harus dilakukan dalam bidang pariwisata. Dengan kita serius dalam profesionalisme kerja kita, maka akan tercipta efisiensi kerja dan efektifitas kerja dan juga berdampak pada pencapaian tujuan organisasiPeran EQ (Emotional Intelligence) pada kesuksesan bahkan melebihi porsi IQ. Seorang pakar EQ bernama Patricia Patton memberikan tips bagaimana kita menemukan dan memupuk harga diri, yang disebutnya alfabet keberhasilan pribadi.

Beberapa hal ini adalah hal hal yang harus ada dalam diri anda dalam pencapaian kesuksesan:

A : Accept.
Terimalah diri Anda sebagaimana adanya.

 B : Believe.
Percayalah terhadap kemampuan Anda untuk meraih apa yang Anda inginkan dalam hidup.

C : Care.
Pedulilah pada kemampuan Anda meraih apa yang Anda inginkan dalam hidup.

D : Direct.
Arahkan pikiran pada hal-hal positif yang meningkatkan kepercayaan diri.

E : Earn.
Terimalah penghargaan yang diberi orang lain dengan tetap berusaha menjadi yang lebih baik

F : Face.
Hadapi masalah dengan benar dan yakin.

G : Go.
Berangkatlah dari kebenaran.

H : Homework.
Pekerjaan rumah adalah langkah penting untuk pengumpulan informasi.

I : Ignore.
Abaikan celaan orang yang menghalangi jalan Anda mencapai tujuan.

J : Jealously.
Rasa iri dapat membuat Anda tidak menghargai kelebihan Anda sendiri.

K : Keep.
Terus berusaha walaupun beberapa kali gagal.

L : Learn.
Belajar dari kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya.

M : Mind.
Perhatikan urusan sendiri dan tidak menyebar gosip tentang orang lain.

N : Never.
Jangan terlibat skAndal seks, obat terlarang, dan alkohol.

O : Observe.
Amatilah segala hal di sekeliling Anda. Perhatikan, dengarkan, dan belajar dari orang lain.

P : Patience.
Sabar adalah kekuatan tak ternilai yang membuat Anda terus berusaha.

Q : Question.
Pertanyaan perlu untuk mencari jawaban yang benar dan menambah ilmu.

R : Respect.
Hargai diri sendiri dan juga orang lain.

S : Self confidence, self esteem, self respect.
Percaya diri, harga diri, citra diri, penghormatan diri akan membebaskan kita dari saat-saat tegang.

T : Take.
Bertanggung jawab pada setiap tindakan Anda.

U : Understand.
Pahami bahwa hidup itu naik turun, namun tak ada yang dapat mengalahkan Anda.

V : Value.
Nilai diri sendiri dan orang lain, berusahalah melakukan yang lebih baik tiap saat.

W : Work.
Bekerja dengan giat, jangan lupa berdoa.

X : X'tra.
Usaha lebih keras membawa keberhasilan.

Y : You.
Anda dapat membuat suatu yang berbeda.

Z : Zero.
Usaha nol membawa hasil nol pula 
Share:

Memahami Bahasa Tubuh

Pentingnya Bahasa Tubuh, Dr Albert Mehrabian dalam bukunya "Silent Messages" mengatakan bahwa kepercayan pada apa yang kita komunikasikan dipengaruhi oleh :
> 7% Kata-kata
> 38% Nada Suara
> 55% Bahasa Tubuh
Dengan kata lain 93% pesan dipengaruhi oleh "PARALANGUAGE" atau komunikasi selain Bahasa/Kata-kata yang disampaikan.

Bahasa Tubuh adalah gerakan-gerakan yang dilakukan seseorang ketika komunikasi dengan orang lain. Bahasa Tubuh dapat mengungkapkan perasaan anda yang sesungguhnya. Oleh karena itu pastikan bahasa tubuh anda sesuai dengan kata-kata yang anda ucapkan.

Kunci Mengasah Bahasa Tubuh
  • Kenali penampilan, prilaku dan kebiasaan anda sendiri.
  • Pelajari dan perbaiki sikap dan gerakan standar yang memberi nilai plus saat anda berkomunikasi.
  • Bersikaplah tenang dan logis, baik tutur kata maupun sikap.
  • Cermati bahasa tubuh yang berkaitan dengan adat kebasaan setempat.
Tampilkan Citra Diri Positif
  • Bila anda merasa citra anda negatif, anda akan tampil negatif.
  • Maka berpikirlah positif tentang diri anda.
  • Citra diri berasal dari perasaan, jangan pernah merasa negatif tentang diri anda.
  • Citra diri positif akan membuat sikap, prilaku, cara berbicara anda positif.
  • Bila citra diri anda positif, maka lawan bicara akan positif dalam menilai anda.
Pentingnya memahami bahasa tubuh dan sangat berperan aktif pada keseharian kita. Berikut manfaat memahami bahasa tubuh :
  1. Mengamati bahasa tubuh lawan bicara, contoh :
    • Mengerti apa yang tidak terkatakan, dan apa yang dipikirkan lawan bicara.
    • Mengenali tanda kebohongan, tanda kebosanan, dll.
  2.  Memperbaiki bahasa tubuh kita sendiri, contoh :
    • Membangun hubungan dengan lebih cepat.
    • Memperkuat pengaruh komunikasi.
    • Menghindari kesalahpahaman & mis-informasi, dll.
Bahasa Tubuh Orang Berbohong :
  1. Menutup Mulut, orang berbohong akan secara refleks menutup mulutnya saat berbohong. Dengan tindakan ini orang tersebut berusaha menghentikan mulutnya untuk mengeluarkan kebohongan.
  2. Menyentuh Hidung, sebagai pelesetan dari menutup mulut. Orang tersebut awalnya ingin menutup mulut, berhubung tidak ingin ketahuan, maka orang tersebut malah menyentuh hidungnya.
  3. Memalingkan Pandangan saat Berkomunikasi, salah satu bentuk dari orang yang berbohong.
  4. Mata Berkedip Terlalu Sering, peningkatan kedipan mata ini sebagai bentuk rasa grogi dan gugup karena berbohong.
  5. Menggaruk Leher, gerakan ini merupakan respon saraf-saraf di sekitar leher pada saat berbohong akan terasa gatal.
Share:

Kepribadian ( DISC )

KEPRIBADIAN

Mengapa diri sealu benar, akan menutup jiwa. Demikian pintu hati dan jendela batin kita akan terkunci. Sirna Pula harapanp akan pemekaran kepribadian kita. Lakukan Intropeksi diri, mungkin diri kita yang salah, Mungin orang lain benar.

Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan tentang 4 Tipe Kepribadian Manusia.

Sejarah Ilmu Kepribadian :
DR.William Moulton Marston (1928), lulusan Harvard University, mengembangkan konsep DISC (Dominance, Influence, Steadiness, Compliance).

Instrumen ang dikembangkan oleh DR.William Moulton Martson dalam Konsep DISC yakni mengukur :
  • Mengenali dan mengerti diri sendiri : Karakteristik, kekuatan dan keterbatasan kita berdasarkan DISC.
  • Mengenali diri di bawah "Tekanan" : Bagaimana kita berespon dibawah tekanan, bagaimana kita mengelolanya.
  • Mengenali dan mengerti orang lain : Mengenali tipe prilaku orang lain, bagiamana kita berinteraksi secara efektif.
  • Menerima dan menyesuaikan diri dengan lingkungan : Bagaimana kita memperbaiki respon kita, mengelola respon kita dan beradaptasi dengan lingkungan.
Dimana Tipe DISC :
D ==> Perpaduan Outgoing (Peramah) dan Task-Oriented (Tugas)
  ==> Perpaduan Outgoing (Peramah) dan People-Oriented (Manusia)
S  ==> Perpaduan Reserved (Pendiam) dan People-Oriented (Manusia)
C ==>  Perpaduan Reserved (Pendiam) dan Task-Oriented (Tugas)

DOMINANCE (The Leader)

  • Berorientasi PENGENDALIAN
    Takut kehilangan kekuasaan pribadi atau status.
  • Menjadi PEMIMPIN
    Secara alami mencari pengendalian langsung dan ingin menjalankan segala hal dengan caranya sendiri.
  • Suka BERSAING dan Termotivasi jadi NOMOR SATU
    Selalu  ingin menang dan "berada di puncak" apakah orang lain setuju atau tidak.
  • Fokus pada TUGAS dan PRESTASI
    Berjuang menyelesaikan pekerjaan, sering mengabaikan perasaanornag lain dan memandang kehidupan dalam pengertian mengatasi rintangan untuk sukses.
  • Berkemaua KERASMembulatkan pikiran, memegang teguh gagasannya, bahkan cenderung ngotot dan keras kepala, terutama dibawah tekanan.
  • Tidak SABARAN
    Mengharapkan orang lain membantu mereka mendapatkan hasil, sekarnag juga.
  • SIBUK
    Melibatkan diri dnegan banyak proyek secara simultan, kadang "kecanduan kerja".
Kelebihan :
Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses, memiliki daya juang yang tinggi dalam mencapai tujuan, risk taker, problem solver, self starter, high ego strength.
Kekurangan :
Agresif dalam kondisi tertentu, temperamental, tidak menyukai rutinitas, sulit mempercayai orang lain.


INFLUENCE (The Talker)
  • OPTIMIS
    Memandang positif kehidupan.
  • Punya langkah CEPAT, SEPONTAN, dan EKSPRESIF.
    Bicara, bergerak, serta melakukan sebagian besar kegiatan dengan cepat dan spontan bahkan terkadang implusif sehingga bisa-bisa membocorkan informasi rahasia atau mengatakan terlalu banyak kepada orang yang tidak smestinya. Tidak menyukai perencanaan atau berurusan dengan detil yang harus dikerjakan sampai tuntas.
  • EMOSIONAL dan mudah dibangkitkan GAIRAHNYA
    Memperlihatkan secara terbuja perasaan mereka dan menanggapi perasaan orang lain, memperlihatkan emosi dan antusias (dalam keadaan yang terbaik) atau mengoceh (dalam keadaan yang terburuk).
  • Mencari PERSETUJUAN dan PENERIMAAN
    Melihat kepada orang lain untuk mendapatkan penerimaan dan pemberian energi kembali; menginginkan orang lain menyetujui dan saling menyukai.
  • Menyukai KESENANGAN
    Mencari suasana yang bergairah, positif dan santai serta menyukai pesta yang baik, terutama dengan teman-teman.
Kelebihan : 
Sociable, optimistic, persuasive, trusting dan enthusiastic.
Kekurangan : 
Impulsive, emotional, orientasi pada hasil, terkadang hanya ingin mendengar yayng ingin dia dengarkan.


STEADINESS (The Peace Maker)
  • Mudah BERGAUL, RENDAH HATI dan DIPLOMATIS
    Memperlihatkan prilaku dan pandangan yang tenang, terkendali, menghargai  orang lain yang secara tulus mengakui sumbangan mereka. Tidak mau "mempromosikan" diri sendiri, memandang masalah atau kekhawatiran sebagai hal yang bisa dipecahkan.
  • Mempunyai langkah lebih LAMBAT
    Menuggu sampai mereka mengetahui langkah-langkah atau petunjuk sebelum bertindak, kemudian mereka maju ke depan dengan sikap yang sesuai dengan metode.
  • Bisa DIRAMALKAN
    Menyukai rutinitas serta keadaan dan praktek yang stabil.
  • GIGIH
    Menekuni sebuah proyek dalam jangka waktu lama atau paling tidak sampai hasil yang kongkrit bisa dicapai.
  • Bisa MENAMPUNG
    Suka berjalan bergandengan tangan dengan orang lain melalui hubungan peranan yang bisa diramalkan.
  • Suka BERTETANGGA
    Menyukai hubungan dalam pekerjaan yang ramah, menyenangkan dan bermanfaat.
Kelebihan :
Sabar, pendengan yang baik, memiliki ketertarikan pada masalah dan perasaan orang sekitarnya. Pekerjaan yang stabil dengan konsenstrasi yang kuat dan juga mampu menyelesaikan pekerjaan hingga tuntas.
Kekurangan : 
Sulit berubah dan menghindari konflik.


COMPLIANCE (The Thinker)
  • LOGIS dan KONTEMPLATIF
    Pencari pertimbangan akal-rasio yang berorientasi pada data dan proses, bersifat tetutup dan suka berpikir, merenungkan unsur "mengapa" - "bagaimana" dalam semua situasi.
  • INVENTIF
    Suka melihat segala hal dengan cara baru dan sering mempunyai perspektif unik yang mencakup atau mengenai diri sendir
  • HATI-HATI dan MENAHAN DIRI
    Berpegang teguh pada metode, hati-hati, dan tidak menuburuk banyak hal dengan cepat, menahan pemikiran mereka dalam hati dan tidak bersedia mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka sendiri atau orang lain.atau orang lain.
  • HATI-HATI dan MENAHAN DIRI
    Berpegang teguh pada metode, hati-hati, dan tidak menuburuk banyak hal dengan cepat, menahan pemikiran mereka dalam hati dan tidak bersedia mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka sendiri atau orang lain.
  • SEMESTINYA
    Lebih formal, idealis, sesuai yang "seharusnya".
  • INDIVIDUAL
    Menahan pemikiran mereka dalam hati dan tidak bersedia mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka sendiri atau orang lain.
  • AKURAT
    Memriksa dan memriksa kembali, berusaha menemukan jawaban yang benar atau terbaik yang bisa diperoleh.
Kelebihan : 
Patuh pada peraturan, akurat, sistematis, selalu mencari, fakta, memiliki daya analitikal yang cukup tinggi, mementingkan adat dan etika.
Kekurangan : 
Kurang memiliki ambisi, terlalu kaku mengikuti prosedur dan peraturan. Cenderung mnyerah jika menemui konflik, sulit bekerja dibawah tekanan, kurang dapat menyelesaikan konflik (cenderung menghindar).

Filosofi Kepribadian

MENJADI DIRI SENDIRI
Suatu saat orang bukan berkata "Dia Konlomerat" tapi orang akan berkata "Dia itu seorang yang ulet (Tidak mudah menyerah), selalu bersemangat, dan bijaksana" serta selalu berpedoman pada kenyataan.

Maka pada saat "Sang Konlomerat" menjadi "Pumulung", orang akan berkata "Ah itu musibah saja, dia itu ulet, bersemangat dan bijak, tak akan lama akan bangkit lagi".

Kenapa begitu ? Kenapa orang tidak berkata "Syukurin". Karena anda sudah menjadi diri anda sendiri yang membuat perbedaan untuk diri sendiri, yang membuat orang percaya akan kemampuan diri anda yang bukan karena kekayaan.

PERBEDAAN
Apa perbedaan seseorang yang sudah memiliki "KEPRIBADIAN" dengan orang lain?

PIKIR-PIKIR DULU
Orang yang kepribadian akan cepat menganalisa suatu kesempatan yang diberikan kepadanya dan segera mungkin memberi keputusan lengkap dengan hasil analisinya, sedangkan

Orang lain akan mengesampingkan dengan dalih "Nanti saya pikir-pikir dulu" yang sebenarnya adalah cerminan dari
"TIDAK SIAP MENGHADAPI PERUBAHAN".
Share:

GOLD PRICE

Powered By Blogger

Translate