4 Tipe Kepribadian Manusia















SANGUINIS (Si Populer)
Ciri-Ciri :
  • Cenderung ingin populer dan disenangi oleh orang.
  • Senang sekali bicara tanpa bisa dihentikan.
  • Gejolak emosi bergelombang dan transparan..
  • Bisa berteriak Kegirangan dan bisa Menangis Tersedu-sedu.
  • Sedikit agak pelupa.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Cenderung berpikir pendek.
  • Hidupnya serba tak teratur.
  • Meja kerja cenderung berantakan.
  • Kurang mampu berdisiplin dengan waktu.
  • Sering lupa akan janji.
  • Cepat mengiyakan pekerjaan dan terlihat sepertinya betul-betul dilakukan.
Kekuatan :
  1. Suka Bicara, Antusias, Ekspresif.
  2. Penuh rasa ingin tahu, mudah berteman, suka berkumpul.
  3. Mudah memaafkan, berhati tulus, dan bersifat kekanak-kanakan.
  4. Sengan dipuji dan senang diperhatikan.
  5. Spontanitas dan pengambil inisiatif yang handal...
Kelemahan :
  1. Susah untuk diam dan moody (cepat berubah perasaan).
  2. Dominan dalam percakapan dan egois.
  3. Kurang terancam dan membesarkan-besarkan masalah.
  4. Suara dan tertawa keras.


MELANKOLIS (Si Sempurna) 
Ciri - ciri :
  • Berseberang dengan sanguinis.
  • Cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola, serba sempurna.
  • Suka pada fakta-fakta, data-data, dan angka-angka.
  • Memikirkan segalanya secara mendalam.
  • Cenderung menganalisa, memikirkan, dan mempertimbangkan.
  • Bisa hal yang benar-benar telah dipikirka secara mendalam
 Kekuatan :
  1. Penuh pikiran, selalu menganalisa, dan mendalam.
  2. Serius, bertujuan jelas, dan terjadwal.
  3. Menyukai musik, artistik,dan kreatif.
  4. Sensitif, rela berkorkan, dan idealis tinggi.
  5. Perfeksionis, dan mempunyai standar tinggi.
  6. Hemat, tekun, terinci, dan teratur.
  7. Mencari solusi dari masalah dengan pemecehan yang kreatif.
  8. Jika sudah dimulai, harus dituntaskan.
  9. Setia dan pendengar yang baik.
Kelemahan :
  1. Selalu melihat masalah dari sisi negatif.
  2. Mudah merasa bersalah dan rendah hati.
  3. Terlalu banyak membuang waktu dengan menganalisa dan merencanakan.
  4. Mempunyai standar yang terlalu tinggi sehingga sulit merasa puas.
  5. Sulit bersosialisasi dan sering mengkritik orang lain, tetapi sensitif jika mendapatkan kritikan.
  6. Sulit untuk mengungkapkan perasaan dan mempunyai rasa curiga yang besar.
KOLERIS (Si Kuat)
Ciri - ciri :
  • Suka mengatur orang lain.
  • Suka tunjuk-tunjuk dan perintah-perintah orang.
  • Tidak suka ada penonton dalam aktivitasnya.
  • Orang yang belum dikenal pun bisa disuruhnya.
  • Perasaan Boss, tidak mau kalah dan tidak banyak teman.
  • Orang lain sering menghindar dan menjauhi.
  • Senang tantangan dan bertualang.
  • Merasa, hanya sendiri yang bisa menyelesaikan segalanya.
  • Sangat "Goal Oriented", kuat, tegas, cepat dan tangkas.
Kekuatan :
  1. Suka memimpin, pembuat keputusan, dinamis dan aktif.
  2. Sangat membutuhkan perubahan, dan suka mengoreksi kesalahan.
  3. Mempunyai kemauan keras dan selalu menginginkan pencapaian target.
  4. Mandiri, bebas dan menyukai tantangan.
  5. Menyukai pemecahan yang praktis dan bergerak cepat.
  6. Pekerja keras dan mempunyai tujuan yang jelas.
  7. Suka berorganisasi, selalu merasa benar, dan mempunyai Visi ke depan.
Kelemahan :
  1. Otoriter, tidak sabar dan mudah marah.
  2. Terlalu kaku, dan susah diajak santai.
  3. Menyukai kontroversi, emosi tidak simpatik dan tidak suka airmata.
  4. Tidak menyukai yang sepele dan bertele-tele.
  5. Sering terburu-buru dalam mengambil keputusan.
  6. Sering menuntut orang lain dan meghalalkan segara cara demi suatu tujuan,
PHLEGMATIS (Si Damai)
Ciri-ciri :
  • Tidak suka terjadi konflik..
  • Disuruh apa saja mau dilakukan, walau sendiri tidak suka.
  • Kedamaian adalah segala-galanya.
  • Berusaha mencari solusi yang damai.
  • Rela rugu atau sakit asal masalah tidak panjang.
  • Kurang semangat, kurang teratur dan serba dingin.
  • Cenderung diam dan kalem.
  • Memecahkan masalah umumnya sangant menyenangkan.
  • Sabar dan mau menjadi pendengan yang baik.
  • Mengambil keputusan sering menunda-nunda.
Kekuatan :
  1. Mudah bergaul, tenang, santai dan damai.
  2. Tidak banyak bicara, bijaksana dan mediator yang baik.
  3. Mencari cara termudah dan kuat dibawah tekanan.
  4. Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan.
  5. Simpatik, baik hati dan perduli.
Kelemahan :
  1. Kurang antusias, takut dan kuatir.
  2. Keras kepala dan menghindari tanggung jawab.
  3. Lebih suka menjadi penonton dan berorientasi tujuan.
  4. Seseorang yang pemalu dan pendiam.
  5. Kurang memotivasi diri.
Share:

Mengenal Diri Sendiri (KNOW YOUR SELF)

Apakah diri anda atau diri saya sendiri pribadi sudah mengenal diri kita sendiri??! Jawabannya ada pada diri teman sendiri dan pada diri saya sendiri. Mengenal Diri Sendiri sangatlah penting dimana saya/anda sangat perlu mengenal siapa dirinya yang sebenarnya, sehingga ia mengenal kebenaran. Mengenal Diri Sendiri adalah Awal Mengenal Kebenara (Gnooti Seauton/Know Yourself). Yang membuat orang mampu berkomunikasi dengan orang lain secara Otentik, tanpa kepalsuan dan tanpa topeng.




Manfaat dan Tujuan Mengenal Diri :

  1. Seseorang dapat mengenal kenyataan dirinya, dan sekaligus kemungkinannya serta diharapkan mengetahui peran apa yang harus dilakukan untuk mewujudkannya.
  2. Sebaliknya, orang yang tidak mengenal dirinya, tidak mengetahui apa yang harus dikerjakan dan dikembangkan.
  3. Tidak memahami Potensi Diri akan membuatnya sulit mengarahkan diri kepada tujuan hidupnya, sehingga muncul kegagalan.

Cara Mengenal Diri :

  1. Bersikap Terbuka (Open Minded) terhadap Kritik dan Saran.
  2.  Penelusuran Bakat dan Kepribadian.
  3.  Pengalaman Sehari-hari.
  4.  Kebersamaan dengan orang lain.
  5.  Repleksi dan Perenungan diri pribadi merumuskan potret diri sendiri.

Kepribadian :

Organisasi Dinamis di dalam Individu yang terdiri darisistem-sistem Psikofisik yang menentukan tingkah laku dan pikirannya secara Karakteristik dalam menyesuaikan diri terhadap Lingkungan.(G.Allport)
 
Organisasi Dinamis : 
Kepribadian itu selalu berkembang dan berubah meskipun ada suatu sistem organisasi yang mengikat dan menghubungkan berbagai komponen dari kepribadian kita.
 
Psikofisik :  
Organisasi kepribadian melingkupi kerjatubuh dan jiwa (tak terpisahkan) dalam satu kesatuan. 


==>> Sebelumnya Saya minta maaf kepada Bapak dosen. Saya telah mempublikasikan Materi perkuliahan Pengembangan Diri. Tujuan Saya membantu sobat-sobat yang mungkin juga butuh pembelajaran ini terutama pada Kepribadian Diri Terutama Pribadi Diri saya sendiri.
Share:

8 Saran Untuk Fokus yang Lebih Baik & Gambar yang Lebih Tajam

Canon EOS 60D f/5.6 1/20sec ISO-100 44mm
Salah satu tantangan terbesar yang sering dihadapi oleh banyak amatir seperti saya ini hehehe, dan bahkan profesional yang telah berpengalaman adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan fokus yang sangat tajam saat membingkai bidikan. Ok langsung saja sobat kita simak 8 alasan tersebut untuk memperbaiki kesalahan.

1. Menyesuaikan Diopter
Diopter adalah tombol kecil yang terletak di dekat jendela bidik Canondan fungsinya adala mengubah panjang fokus lensa. Bermain-main dengan diopter tidak akan memengaruhi sistem fokus otomatis kamera. Diopter hanya memengaruhi bagaimana mata anda melihat gambar melalui jendela bidik. Sebenarnya diopter tidak membuat sistem fokus otomatis bekerja dengan baik, tetapi berguna saat menggunakan fokus manual. Lakukan eksperiman dengan tombol diopter sampai huruf dan angka terlihat bening tajam di jendela bidik anda.

2. Kecepatan Rana dan Tripod
Mengganti ke kecepatan rana yang lebih tinggi akan mengurangi atau menghilangkan keburaman foto anda. Tripod juga membantu mengurangi guncangan kamera dan memastikan gambar anda  tetap tajam dan fokus. Kalau sobat tidak memiliki tripod atau sobat susah memanggulnya, gunakan satu kaki di depan kaki lain dengan lutut sedikit ditekuk, lengan terkunci dan sedekat mungkin ke tubuh sobat, dan letakkan pusat gravitasi di kaki sobat. Posisi ini akan mencegah sobat mengayun ke depan dan kebelakan, khususnya jika sobat menggunakan kombinasi kamera DSLR dan lensa yang sangat berat.

3. Membantu Sistem AF DSLR Sobat
Sistem AF kamera Sobat bekerja dengan menggunakan garis dan warna yang kontras, jadi sistem ini kurang bermanfaat ketika titik fokus tengah adalah subjek yang tidak memiliki kekontrasan yang jelas, seperti pipi seseorang,dinding mulus, atau langit biru yang cerah. Berikan bantuan kepada sistem ini dengan menggerakkan titik fokus tengah ke sesuatu yang memiliki kekontrasan, seperti garis antara langit dan tanah, mata subjek sobat, atau retakkan kecil di dinding yang mulus. Hal ini akan memungkinkan sistem AF beroprasi dengan baik.
4. Bersihkan Lensa
Membersihkan lensa sobat dengan cermat dapat menimbulkan perbedaan antara gambar buram dan fokus yang lemah dengan potret yang indah. DSLR sobat mampu meghilangkan sebagian besar debu dab kotoran selama proses pembersihan sensor tetapi ada kalanya beberapa titik debu sangat keras kepala menempel walaupun kamera sudah berusaha sebaik mungkin. Partikel debu akan mengganggu sistem AF kamera sobat, menghasilkan foto di luar fokus. Maka dari itu cermatlah seminggu sekali membersihkan kamera sobat. Fokus dan ketajaman gambar sobat akan meningkat secara dramatis.

5. Memahami Seluk-beluk Sistem AF Kamera Sobat
Bujur sangkar kecil yang sobat lihat melalui jendela bidik sesungguhnya titik fokus kamera sobat dan memahami cara kerjanya adalah kunci meraih fokus yang lebih tajam. Umumnya, kamera langsung fokus kepada subjek terdekat dengan kamera menjadi titik fokus-salah satu bujur sangkar itu akan menyala merah. Untuk mendapatkan fokus yang lebih bagus, akan lebih baik memilih titik fokus sobat secara manual. Sebagian juru foto memilih titik fokus tengah, yang merupakan cara paling akurat, dan mengatur ulang komposisi dari titik itu.
6. Fokus Manual
Metode terbaik untuk mendapatkan gambar yang sangat tajam adalah melakukannya secara manual. Dengan diopter yang diatur dengan tepat, mengarahkan fokus secara manual dapat mendapatkan fokus terbaik dan paling akurat, khususnya sekarang sebagian besar kamera dilengkapi dengan Live Mode, yang memungkinkan sobat menyorot dan memeriksa ketajaman di layar LCD. Menguasai fokus secra manual pun akan menjadikan sobat juru foto yang lebih baik.

7. Fokus Manual, Kemudian Fokus Otomatis
Bantu lensa sobat dengan mengatur fokus secara manual sedekat mungkin ke subjek sebelum berganti kembali ke fokus otomatis dan membiarkan DSLR mengambil alih sisa gerakan. Jika hal ini cukup merepotkan, alternatif yang lebih mudah adalah menekan separuh tombol rana sebanyak dua kali sebelum memotret. Menekan separuh pertama memungkinkan sistem AF fokus sedekat mungkin kepada subjek sementara menekan separuh kedua mengijinkan sistem memolesnya Gerakkan menekanseparuh sebanyak dua kali ini lebih dari cukup untuk mendaptkan fokus tajam.
8. Gunakan Mode Fokus Otomatis yang Tepat
Kadang-kadang, mendapatkan fokus yang lebih tajam sama sederhananya dengan memilih mode fokus otomatis paling cocok yang ditawarkan kamera sobat. Untuk memahami beraneka ragam mode AF bawaan - One Shot, AL Servo, dan Al Focus.
Setelah benar-benar yakin bahwa subjek dan kamera tidak akan bergerak, pilih Mode One Shot. Ketika menekan separuh tombol rana, sistem AF akan menemukan fokus terbaik. 
Gunakan Mode Al Servo ketika subjek terus menerus bergerak. kamera akan berusaha untuk meramalkan gerakan dan posisi subjek sebelum menggerakkan lensa untuk mencegat subjek di posisi yang baru. 

Al Facus memadukan One Shot dan Al Servo sehingga seharusnya digunakan ketika sobat tidak yakin apakah subjek akan bergerak atau tidak.

Sumber : Book PhotoYou
Terima Kasih, Salam jepreeett...
Share:

Muhammad Imam PhotoWorks

Copyright©ImamPhoto. Lokasi:Medan-SUMUT Stasiun PuluBrayan, CanonEOS60D, f/5.6,1/25sec,ISO-100 18-55mm
"Gerbong Kreta Api yang terbengkalai karena termakan usia dan mengalami kerusakan"
Copyright©ImamPhoto. Lokasi:Medan-SUMUT Stasiun PuluBrayan, CanonEOS60D, f/7.1,1/30sec,ISO-100 18-55mm
"Seusai pulang sekolah mereka sering juga melalui stasiun pulu brayan dan bermain-main, seperti anak SD tersebut"
Copyright©ImamPhoto. Lokasi:Medan-SUMUT Stasiun PuluBrayan, CanonEOS60D, f/10,1/30sec,ISO-100 18-55mm
"Seusai pulang sekolah mereka sering juga melalui stasiun pulu brayan, seperti anak SD tersebut"
Copyright©ImamPhoto. Lokasi:Medan-SUMUT Stasiun PuluBrayan, CanonEOS60D, f/10,1/30sec,ISO-125 18-55mm
"Aktifitas warga yang tinggal disekitar stasiun Pulu Brayan"
Share:

PERBEDAAN GAMBAR BAGUS dan GAMBAR YANG BAIK

Dari pembahasan sebelumnya yaitu tentang Konsep Dasa  Dalam Fotografi. Setelah sobat memahami dan mengaplikasikannya kedalam DSLR sobat, maka kita juga harus memahami hasil jepretan kita apa hasil jepretan kita adalah gambar bagus atau gambar yang baik. Ok sobat langsung saja ini perbedaan Gambar yang BAGUS dan Gambar yang BAIK.

GAMBAR YANG BAGUS ADALAH.....
  • Gambar yang bagus, menggunakan ASA, kecepatan dan bukaan f/stop yang tepat
  • Gambar yang bagus, ketajamannya sempurna
  • Gambar yang bagus, komposisinya menarik
 GAMBAR YANG BAIK ADALAH.....
  • Gambar yang baik, tercahayai dengan baik
  • Gambar yang baik, terkomposisi dengan baik
  • Gambar yang baik, menggugah rasa
  • Gambar yang baik, bercerita
  • Gambar yang baik, mengandung pesan
  • Gambar yang baik, mengandung persepsi
Bertutur melalui gambar....
  • Siapkan diri untuk bercerita
  • Resapi pengalaman emosional yang dirasakan
  • Pilih objek gambar yang paling mewakili
  • Kerahkan imajinasi untuk bertutur 



Sumber: Seminar CPMI 2014 MEDAN Oleh Bpk.Ferry Ardianto FG INDONESIA
Share:

GOLD PRICE

Powered By Blogger

Translate