Kepribadian ( DISC )

KEPRIBADIAN

Mengapa diri sealu benar, akan menutup jiwa. Demikian pintu hati dan jendela batin kita akan terkunci. Sirna Pula harapanp akan pemekaran kepribadian kita. Lakukan Intropeksi diri, mungkin diri kita yang salah, Mungin orang lain benar.

Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan tentang 4 Tipe Kepribadian Manusia.

Sejarah Ilmu Kepribadian :
DR.William Moulton Marston (1928), lulusan Harvard University, mengembangkan konsep DISC (Dominance, Influence, Steadiness, Compliance).

Instrumen ang dikembangkan oleh DR.William Moulton Martson dalam Konsep DISC yakni mengukur :
  • Mengenali dan mengerti diri sendiri : Karakteristik, kekuatan dan keterbatasan kita berdasarkan DISC.
  • Mengenali diri di bawah "Tekanan" : Bagaimana kita berespon dibawah tekanan, bagaimana kita mengelolanya.
  • Mengenali dan mengerti orang lain : Mengenali tipe prilaku orang lain, bagiamana kita berinteraksi secara efektif.
  • Menerima dan menyesuaikan diri dengan lingkungan : Bagaimana kita memperbaiki respon kita, mengelola respon kita dan beradaptasi dengan lingkungan.
Dimana Tipe DISC :
D ==> Perpaduan Outgoing (Peramah) dan Task-Oriented (Tugas)
  ==> Perpaduan Outgoing (Peramah) dan People-Oriented (Manusia)
S  ==> Perpaduan Reserved (Pendiam) dan People-Oriented (Manusia)
C ==>  Perpaduan Reserved (Pendiam) dan Task-Oriented (Tugas)

DOMINANCE (The Leader)

  • Berorientasi PENGENDALIAN
    Takut kehilangan kekuasaan pribadi atau status.
  • Menjadi PEMIMPIN
    Secara alami mencari pengendalian langsung dan ingin menjalankan segala hal dengan caranya sendiri.
  • Suka BERSAING dan Termotivasi jadi NOMOR SATU
    Selalu  ingin menang dan "berada di puncak" apakah orang lain setuju atau tidak.
  • Fokus pada TUGAS dan PRESTASI
    Berjuang menyelesaikan pekerjaan, sering mengabaikan perasaanornag lain dan memandang kehidupan dalam pengertian mengatasi rintangan untuk sukses.
  • Berkemaua KERASMembulatkan pikiran, memegang teguh gagasannya, bahkan cenderung ngotot dan keras kepala, terutama dibawah tekanan.
  • Tidak SABARAN
    Mengharapkan orang lain membantu mereka mendapatkan hasil, sekarnag juga.
  • SIBUK
    Melibatkan diri dnegan banyak proyek secara simultan, kadang "kecanduan kerja".
Kelebihan :
Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses, memiliki daya juang yang tinggi dalam mencapai tujuan, risk taker, problem solver, self starter, high ego strength.
Kekurangan :
Agresif dalam kondisi tertentu, temperamental, tidak menyukai rutinitas, sulit mempercayai orang lain.


INFLUENCE (The Talker)
  • OPTIMIS
    Memandang positif kehidupan.
  • Punya langkah CEPAT, SEPONTAN, dan EKSPRESIF.
    Bicara, bergerak, serta melakukan sebagian besar kegiatan dengan cepat dan spontan bahkan terkadang implusif sehingga bisa-bisa membocorkan informasi rahasia atau mengatakan terlalu banyak kepada orang yang tidak smestinya. Tidak menyukai perencanaan atau berurusan dengan detil yang harus dikerjakan sampai tuntas.
  • EMOSIONAL dan mudah dibangkitkan GAIRAHNYA
    Memperlihatkan secara terbuja perasaan mereka dan menanggapi perasaan orang lain, memperlihatkan emosi dan antusias (dalam keadaan yang terbaik) atau mengoceh (dalam keadaan yang terburuk).
  • Mencari PERSETUJUAN dan PENERIMAAN
    Melihat kepada orang lain untuk mendapatkan penerimaan dan pemberian energi kembali; menginginkan orang lain menyetujui dan saling menyukai.
  • Menyukai KESENANGAN
    Mencari suasana yang bergairah, positif dan santai serta menyukai pesta yang baik, terutama dengan teman-teman.
Kelebihan : 
Sociable, optimistic, persuasive, trusting dan enthusiastic.
Kekurangan : 
Impulsive, emotional, orientasi pada hasil, terkadang hanya ingin mendengar yayng ingin dia dengarkan.


STEADINESS (The Peace Maker)
  • Mudah BERGAUL, RENDAH HATI dan DIPLOMATIS
    Memperlihatkan prilaku dan pandangan yang tenang, terkendali, menghargai  orang lain yang secara tulus mengakui sumbangan mereka. Tidak mau "mempromosikan" diri sendiri, memandang masalah atau kekhawatiran sebagai hal yang bisa dipecahkan.
  • Mempunyai langkah lebih LAMBAT
    Menuggu sampai mereka mengetahui langkah-langkah atau petunjuk sebelum bertindak, kemudian mereka maju ke depan dengan sikap yang sesuai dengan metode.
  • Bisa DIRAMALKAN
    Menyukai rutinitas serta keadaan dan praktek yang stabil.
  • GIGIH
    Menekuni sebuah proyek dalam jangka waktu lama atau paling tidak sampai hasil yang kongkrit bisa dicapai.
  • Bisa MENAMPUNG
    Suka berjalan bergandengan tangan dengan orang lain melalui hubungan peranan yang bisa diramalkan.
  • Suka BERTETANGGA
    Menyukai hubungan dalam pekerjaan yang ramah, menyenangkan dan bermanfaat.
Kelebihan :
Sabar, pendengan yang baik, memiliki ketertarikan pada masalah dan perasaan orang sekitarnya. Pekerjaan yang stabil dengan konsenstrasi yang kuat dan juga mampu menyelesaikan pekerjaan hingga tuntas.
Kekurangan : 
Sulit berubah dan menghindari konflik.


COMPLIANCE (The Thinker)
  • LOGIS dan KONTEMPLATIF
    Pencari pertimbangan akal-rasio yang berorientasi pada data dan proses, bersifat tetutup dan suka berpikir, merenungkan unsur "mengapa" - "bagaimana" dalam semua situasi.
  • INVENTIF
    Suka melihat segala hal dengan cara baru dan sering mempunyai perspektif unik yang mencakup atau mengenai diri sendir
  • HATI-HATI dan MENAHAN DIRI
    Berpegang teguh pada metode, hati-hati, dan tidak menuburuk banyak hal dengan cepat, menahan pemikiran mereka dalam hati dan tidak bersedia mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka sendiri atau orang lain.atau orang lain.
  • HATI-HATI dan MENAHAN DIRI
    Berpegang teguh pada metode, hati-hati, dan tidak menuburuk banyak hal dengan cepat, menahan pemikiran mereka dalam hati dan tidak bersedia mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka sendiri atau orang lain.
  • SEMESTINYA
    Lebih formal, idealis, sesuai yang "seharusnya".
  • INDIVIDUAL
    Menahan pemikiran mereka dalam hati dan tidak bersedia mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka sendiri atau orang lain.
  • AKURAT
    Memriksa dan memriksa kembali, berusaha menemukan jawaban yang benar atau terbaik yang bisa diperoleh.
Kelebihan : 
Patuh pada peraturan, akurat, sistematis, selalu mencari, fakta, memiliki daya analitikal yang cukup tinggi, mementingkan adat dan etika.
Kekurangan : 
Kurang memiliki ambisi, terlalu kaku mengikuti prosedur dan peraturan. Cenderung mnyerah jika menemui konflik, sulit bekerja dibawah tekanan, kurang dapat menyelesaikan konflik (cenderung menghindar).

Filosofi Kepribadian

MENJADI DIRI SENDIRI
Suatu saat orang bukan berkata "Dia Konlomerat" tapi orang akan berkata "Dia itu seorang yang ulet (Tidak mudah menyerah), selalu bersemangat, dan bijaksana" serta selalu berpedoman pada kenyataan.

Maka pada saat "Sang Konlomerat" menjadi "Pumulung", orang akan berkata "Ah itu musibah saja, dia itu ulet, bersemangat dan bijak, tak akan lama akan bangkit lagi".

Kenapa begitu ? Kenapa orang tidak berkata "Syukurin". Karena anda sudah menjadi diri anda sendiri yang membuat perbedaan untuk diri sendiri, yang membuat orang percaya akan kemampuan diri anda yang bukan karena kekayaan.

PERBEDAAN
Apa perbedaan seseorang yang sudah memiliki "KEPRIBADIAN" dengan orang lain?

PIKIR-PIKIR DULU
Orang yang kepribadian akan cepat menganalisa suatu kesempatan yang diberikan kepadanya dan segera mungkin memberi keputusan lengkap dengan hasil analisinya, sedangkan

Orang lain akan mengesampingkan dengan dalih "Nanti saya pikir-pikir dulu" yang sebenarnya adalah cerminan dari
"TIDAK SIAP MENGHADAPI PERUBAHAN".
Share:

4 Tipe Kepribadian Manusia















SANGUINIS (Si Populer)
Ciri-Ciri :
  • Cenderung ingin populer dan disenangi oleh orang.
  • Senang sekali bicara tanpa bisa dihentikan.
  • Gejolak emosi bergelombang dan transparan..
  • Bisa berteriak Kegirangan dan bisa Menangis Tersedu-sedu.
  • Sedikit agak pelupa.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Cenderung berpikir pendek.
  • Hidupnya serba tak teratur.
  • Meja kerja cenderung berantakan.
  • Kurang mampu berdisiplin dengan waktu.
  • Sering lupa akan janji.
  • Cepat mengiyakan pekerjaan dan terlihat sepertinya betul-betul dilakukan.
Kekuatan :
  1. Suka Bicara, Antusias, Ekspresif.
  2. Penuh rasa ingin tahu, mudah berteman, suka berkumpul.
  3. Mudah memaafkan, berhati tulus, dan bersifat kekanak-kanakan.
  4. Sengan dipuji dan senang diperhatikan.
  5. Spontanitas dan pengambil inisiatif yang handal...
Kelemahan :
  1. Susah untuk diam dan moody (cepat berubah perasaan).
  2. Dominan dalam percakapan dan egois.
  3. Kurang terancam dan membesarkan-besarkan masalah.
  4. Suara dan tertawa keras.


MELANKOLIS (Si Sempurna) 
Ciri - ciri :
  • Berseberang dengan sanguinis.
  • Cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola, serba sempurna.
  • Suka pada fakta-fakta, data-data, dan angka-angka.
  • Memikirkan segalanya secara mendalam.
  • Cenderung menganalisa, memikirkan, dan mempertimbangkan.
  • Bisa hal yang benar-benar telah dipikirka secara mendalam
 Kekuatan :
  1. Penuh pikiran, selalu menganalisa, dan mendalam.
  2. Serius, bertujuan jelas, dan terjadwal.
  3. Menyukai musik, artistik,dan kreatif.
  4. Sensitif, rela berkorkan, dan idealis tinggi.
  5. Perfeksionis, dan mempunyai standar tinggi.
  6. Hemat, tekun, terinci, dan teratur.
  7. Mencari solusi dari masalah dengan pemecehan yang kreatif.
  8. Jika sudah dimulai, harus dituntaskan.
  9. Setia dan pendengar yang baik.
Kelemahan :
  1. Selalu melihat masalah dari sisi negatif.
  2. Mudah merasa bersalah dan rendah hati.
  3. Terlalu banyak membuang waktu dengan menganalisa dan merencanakan.
  4. Mempunyai standar yang terlalu tinggi sehingga sulit merasa puas.
  5. Sulit bersosialisasi dan sering mengkritik orang lain, tetapi sensitif jika mendapatkan kritikan.
  6. Sulit untuk mengungkapkan perasaan dan mempunyai rasa curiga yang besar.
KOLERIS (Si Kuat)
Ciri - ciri :
  • Suka mengatur orang lain.
  • Suka tunjuk-tunjuk dan perintah-perintah orang.
  • Tidak suka ada penonton dalam aktivitasnya.
  • Orang yang belum dikenal pun bisa disuruhnya.
  • Perasaan Boss, tidak mau kalah dan tidak banyak teman.
  • Orang lain sering menghindar dan menjauhi.
  • Senang tantangan dan bertualang.
  • Merasa, hanya sendiri yang bisa menyelesaikan segalanya.
  • Sangat "Goal Oriented", kuat, tegas, cepat dan tangkas.
Kekuatan :
  1. Suka memimpin, pembuat keputusan, dinamis dan aktif.
  2. Sangat membutuhkan perubahan, dan suka mengoreksi kesalahan.
  3. Mempunyai kemauan keras dan selalu menginginkan pencapaian target.
  4. Mandiri, bebas dan menyukai tantangan.
  5. Menyukai pemecahan yang praktis dan bergerak cepat.
  6. Pekerja keras dan mempunyai tujuan yang jelas.
  7. Suka berorganisasi, selalu merasa benar, dan mempunyai Visi ke depan.
Kelemahan :
  1. Otoriter, tidak sabar dan mudah marah.
  2. Terlalu kaku, dan susah diajak santai.
  3. Menyukai kontroversi, emosi tidak simpatik dan tidak suka airmata.
  4. Tidak menyukai yang sepele dan bertele-tele.
  5. Sering terburu-buru dalam mengambil keputusan.
  6. Sering menuntut orang lain dan meghalalkan segara cara demi suatu tujuan,
PHLEGMATIS (Si Damai)
Ciri-ciri :
  • Tidak suka terjadi konflik..
  • Disuruh apa saja mau dilakukan, walau sendiri tidak suka.
  • Kedamaian adalah segala-galanya.
  • Berusaha mencari solusi yang damai.
  • Rela rugu atau sakit asal masalah tidak panjang.
  • Kurang semangat, kurang teratur dan serba dingin.
  • Cenderung diam dan kalem.
  • Memecahkan masalah umumnya sangant menyenangkan.
  • Sabar dan mau menjadi pendengan yang baik.
  • Mengambil keputusan sering menunda-nunda.
Kekuatan :
  1. Mudah bergaul, tenang, santai dan damai.
  2. Tidak banyak bicara, bijaksana dan mediator yang baik.
  3. Mencari cara termudah dan kuat dibawah tekanan.
  4. Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan.
  5. Simpatik, baik hati dan perduli.
Kelemahan :
  1. Kurang antusias, takut dan kuatir.
  2. Keras kepala dan menghindari tanggung jawab.
  3. Lebih suka menjadi penonton dan berorientasi tujuan.
  4. Seseorang yang pemalu dan pendiam.
  5. Kurang memotivasi diri.
Share:

Mengenal Diri Sendiri (KNOW YOUR SELF)

Apakah diri anda atau diri saya sendiri pribadi sudah mengenal diri kita sendiri??! Jawabannya ada pada diri teman sendiri dan pada diri saya sendiri. Mengenal Diri Sendiri sangatlah penting dimana saya/anda sangat perlu mengenal siapa dirinya yang sebenarnya, sehingga ia mengenal kebenaran. Mengenal Diri Sendiri adalah Awal Mengenal Kebenara (Gnooti Seauton/Know Yourself). Yang membuat orang mampu berkomunikasi dengan orang lain secara Otentik, tanpa kepalsuan dan tanpa topeng.




Manfaat dan Tujuan Mengenal Diri :

  1. Seseorang dapat mengenal kenyataan dirinya, dan sekaligus kemungkinannya serta diharapkan mengetahui peran apa yang harus dilakukan untuk mewujudkannya.
  2. Sebaliknya, orang yang tidak mengenal dirinya, tidak mengetahui apa yang harus dikerjakan dan dikembangkan.
  3. Tidak memahami Potensi Diri akan membuatnya sulit mengarahkan diri kepada tujuan hidupnya, sehingga muncul kegagalan.

Cara Mengenal Diri :

  1. Bersikap Terbuka (Open Minded) terhadap Kritik dan Saran.
  2.  Penelusuran Bakat dan Kepribadian.
  3.  Pengalaman Sehari-hari.
  4.  Kebersamaan dengan orang lain.
  5.  Repleksi dan Perenungan diri pribadi merumuskan potret diri sendiri.

Kepribadian :

Organisasi Dinamis di dalam Individu yang terdiri darisistem-sistem Psikofisik yang menentukan tingkah laku dan pikirannya secara Karakteristik dalam menyesuaikan diri terhadap Lingkungan.(G.Allport)
 
Organisasi Dinamis : 
Kepribadian itu selalu berkembang dan berubah meskipun ada suatu sistem organisasi yang mengikat dan menghubungkan berbagai komponen dari kepribadian kita.
 
Psikofisik :  
Organisasi kepribadian melingkupi kerjatubuh dan jiwa (tak terpisahkan) dalam satu kesatuan. 


==>> Sebelumnya Saya minta maaf kepada Bapak dosen. Saya telah mempublikasikan Materi perkuliahan Pengembangan Diri. Tujuan Saya membantu sobat-sobat yang mungkin juga butuh pembelajaran ini terutama pada Kepribadian Diri Terutama Pribadi Diri saya sendiri.
Share:

8 Saran Untuk Fokus yang Lebih Baik & Gambar yang Lebih Tajam

Canon EOS 60D f/5.6 1/20sec ISO-100 44mm
Salah satu tantangan terbesar yang sering dihadapi oleh banyak amatir seperti saya ini hehehe, dan bahkan profesional yang telah berpengalaman adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan fokus yang sangat tajam saat membingkai bidikan. Ok langsung saja sobat kita simak 8 alasan tersebut untuk memperbaiki kesalahan.

1. Menyesuaikan Diopter
Diopter adalah tombol kecil yang terletak di dekat jendela bidik Canondan fungsinya adala mengubah panjang fokus lensa. Bermain-main dengan diopter tidak akan memengaruhi sistem fokus otomatis kamera. Diopter hanya memengaruhi bagaimana mata anda melihat gambar melalui jendela bidik. Sebenarnya diopter tidak membuat sistem fokus otomatis bekerja dengan baik, tetapi berguna saat menggunakan fokus manual. Lakukan eksperiman dengan tombol diopter sampai huruf dan angka terlihat bening tajam di jendela bidik anda.

2. Kecepatan Rana dan Tripod
Mengganti ke kecepatan rana yang lebih tinggi akan mengurangi atau menghilangkan keburaman foto anda. Tripod juga membantu mengurangi guncangan kamera dan memastikan gambar anda  tetap tajam dan fokus. Kalau sobat tidak memiliki tripod atau sobat susah memanggulnya, gunakan satu kaki di depan kaki lain dengan lutut sedikit ditekuk, lengan terkunci dan sedekat mungkin ke tubuh sobat, dan letakkan pusat gravitasi di kaki sobat. Posisi ini akan mencegah sobat mengayun ke depan dan kebelakan, khususnya jika sobat menggunakan kombinasi kamera DSLR dan lensa yang sangat berat.

3. Membantu Sistem AF DSLR Sobat
Sistem AF kamera Sobat bekerja dengan menggunakan garis dan warna yang kontras, jadi sistem ini kurang bermanfaat ketika titik fokus tengah adalah subjek yang tidak memiliki kekontrasan yang jelas, seperti pipi seseorang,dinding mulus, atau langit biru yang cerah. Berikan bantuan kepada sistem ini dengan menggerakkan titik fokus tengah ke sesuatu yang memiliki kekontrasan, seperti garis antara langit dan tanah, mata subjek sobat, atau retakkan kecil di dinding yang mulus. Hal ini akan memungkinkan sistem AF beroprasi dengan baik.
4. Bersihkan Lensa
Membersihkan lensa sobat dengan cermat dapat menimbulkan perbedaan antara gambar buram dan fokus yang lemah dengan potret yang indah. DSLR sobat mampu meghilangkan sebagian besar debu dab kotoran selama proses pembersihan sensor tetapi ada kalanya beberapa titik debu sangat keras kepala menempel walaupun kamera sudah berusaha sebaik mungkin. Partikel debu akan mengganggu sistem AF kamera sobat, menghasilkan foto di luar fokus. Maka dari itu cermatlah seminggu sekali membersihkan kamera sobat. Fokus dan ketajaman gambar sobat akan meningkat secara dramatis.

5. Memahami Seluk-beluk Sistem AF Kamera Sobat
Bujur sangkar kecil yang sobat lihat melalui jendela bidik sesungguhnya titik fokus kamera sobat dan memahami cara kerjanya adalah kunci meraih fokus yang lebih tajam. Umumnya, kamera langsung fokus kepada subjek terdekat dengan kamera menjadi titik fokus-salah satu bujur sangkar itu akan menyala merah. Untuk mendapatkan fokus yang lebih bagus, akan lebih baik memilih titik fokus sobat secara manual. Sebagian juru foto memilih titik fokus tengah, yang merupakan cara paling akurat, dan mengatur ulang komposisi dari titik itu.
6. Fokus Manual
Metode terbaik untuk mendapatkan gambar yang sangat tajam adalah melakukannya secara manual. Dengan diopter yang diatur dengan tepat, mengarahkan fokus secara manual dapat mendapatkan fokus terbaik dan paling akurat, khususnya sekarang sebagian besar kamera dilengkapi dengan Live Mode, yang memungkinkan sobat menyorot dan memeriksa ketajaman di layar LCD. Menguasai fokus secra manual pun akan menjadikan sobat juru foto yang lebih baik.

7. Fokus Manual, Kemudian Fokus Otomatis
Bantu lensa sobat dengan mengatur fokus secara manual sedekat mungkin ke subjek sebelum berganti kembali ke fokus otomatis dan membiarkan DSLR mengambil alih sisa gerakan. Jika hal ini cukup merepotkan, alternatif yang lebih mudah adalah menekan separuh tombol rana sebanyak dua kali sebelum memotret. Menekan separuh pertama memungkinkan sistem AF fokus sedekat mungkin kepada subjek sementara menekan separuh kedua mengijinkan sistem memolesnya Gerakkan menekanseparuh sebanyak dua kali ini lebih dari cukup untuk mendaptkan fokus tajam.
8. Gunakan Mode Fokus Otomatis yang Tepat
Kadang-kadang, mendapatkan fokus yang lebih tajam sama sederhananya dengan memilih mode fokus otomatis paling cocok yang ditawarkan kamera sobat. Untuk memahami beraneka ragam mode AF bawaan - One Shot, AL Servo, dan Al Focus.
Setelah benar-benar yakin bahwa subjek dan kamera tidak akan bergerak, pilih Mode One Shot. Ketika menekan separuh tombol rana, sistem AF akan menemukan fokus terbaik. 
Gunakan Mode Al Servo ketika subjek terus menerus bergerak. kamera akan berusaha untuk meramalkan gerakan dan posisi subjek sebelum menggerakkan lensa untuk mencegat subjek di posisi yang baru. 

Al Facus memadukan One Shot dan Al Servo sehingga seharusnya digunakan ketika sobat tidak yakin apakah subjek akan bergerak atau tidak.

Sumber : Book PhotoYou
Terima Kasih, Salam jepreeett...
Share:

Muhammad Imam PhotoWorks

Copyright©ImamPhoto. Lokasi:Medan-SUMUT Stasiun PuluBrayan, CanonEOS60D, f/5.6,1/25sec,ISO-100 18-55mm
"Gerbong Kreta Api yang terbengkalai karena termakan usia dan mengalami kerusakan"
Copyright©ImamPhoto. Lokasi:Medan-SUMUT Stasiun PuluBrayan, CanonEOS60D, f/7.1,1/30sec,ISO-100 18-55mm
"Seusai pulang sekolah mereka sering juga melalui stasiun pulu brayan dan bermain-main, seperti anak SD tersebut"
Copyright©ImamPhoto. Lokasi:Medan-SUMUT Stasiun PuluBrayan, CanonEOS60D, f/10,1/30sec,ISO-100 18-55mm
"Seusai pulang sekolah mereka sering juga melalui stasiun pulu brayan, seperti anak SD tersebut"
Copyright©ImamPhoto. Lokasi:Medan-SUMUT Stasiun PuluBrayan, CanonEOS60D, f/10,1/30sec,ISO-125 18-55mm
"Aktifitas warga yang tinggal disekitar stasiun Pulu Brayan"
Share:

GOLD PRICE

Powered By Blogger

Translate